• May 18, 2024
Aktivis Argentina tidak bertemu kembali dengan cucunya yang hilang

Aktivis Argentina tidak bertemu kembali dengan cucunya yang hilang

Berita tentang reunifikasi setelah pencarian selama 39 tahun disambut dengan antusias oleh Presiden Macri, kelompok hak asasi manusia, dan banyak warga Argentina lainnya dalam beberapa hari terakhir. Macri langsung mengucapkan selamat padanya.

Namun juru bicara Mariani yang berusia 92 tahun kini mengatakan tes DNA pertama yang dilakukan tampaknya salah. Tes resmi yang baru menunjukkan bahwa kedua wanita tersebut sama sekali tidak memiliki hubungan keluarga, menurut jaksa penuntut umum Pablo Parenti.

Mariani, yang dikenal di Argentina sebagai Chicha, telah berjuang hampir separuh hidupnya untuk menemukan cucunya Clara Anahi. Seorang juru bicara kelompok hak asasi manusia Anahi Foundation, yang namanya diambil dari nama cucunya, mengatakan nenek yang hampir buta itu sangat terpukul, menurut BBC. “Ini merupakan pukulan besar bagi Chicha,” kata juru bicara tersebut. Namun, dia dikatakan bertekad untuk melanjutkan pencarian.

Clara dibawa oleh sekelompok tentara ketika dia berumur tiga bulan. Orang tuanya adalah anggota kelompok gerilya kiri Monteneros yang berperang melawan rezim militer Presiden Videla. Jorge Zorreguieta, ayah Ratu Maxima, saat itu menjabat Menteri Luar Negeri di pemerintahan kontroversial yang memerintah negara itu setelah kudeta.

Pemerintah dan tentara ini dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang berat. Zorreguieta selalu membantah mengetahui atau terlibat dalam pelanggaran hak asasi manusia seperti penculikan anak.

uni togel